INOVASI SAMPAH

Pengelolaan sampah semakin hari menjadi semakin penting. Bagaimana tidak, setiap harinya rata-rata Wonodadi menghasilkan sekitar 1/5 ton sampah baik organik maupun non organik. Sampah-sampah tersebut dapat menyebabkan penyakit, merusak ekosistem, bahkan turut mendatangkan bencana seperti banjir. Sebagai masyarakat, hal yang dapat kita lakukan adalah mengurangi dan mengelola sampah secara bijak.

Kelompok Masyarakat “Cinta Bumi” mengelola sampah menurut jenisnya antara lain; 1. Sampah Plastik Warna (marang, kursi, bak, timba (selain cor), 2. Sampah Putihan (timbo cor, botol shampo, botol susu, botol olie). 3. Aqua Gelas (aqua bersih, aqua kotor). 4. Sampah Ale-ale. 5. Bak Hitam.

Alang salah satu anggota bank sampah menyampaikan bahwa “Jenis sampah tersebut kami daur ulang dan sampah yang tidak bisa dimanfaatkan dibakar di tempat pembakaran sampah’. tuturnya

“Kami berharap pemerintah desa wonodadi menyediakan tempat sampah di Setiap rumah warga agar dapat dimanfaatkan sesuai jenis sampahnya”. tambahnya.

Kepala Desa Wonodadi Ratih Kumala Sari ketika ditemui menyatakan “bahwa pemerintah desa wonodadi akan menampung aspirasi masyarakat dan akan menganggarkan terkait program tersebut pada anggaran 2020”. katanya.